Lirik Lagu Kilua by H. Amran, Lagu Wakatobi Paling Sedih Lengkap Maknanya


Lagu daerah Wakatobi yakni Lagu Kilua yang diciptakan oleh H. Amran merupakan salah satu lagu Wakatobi yang paling sedih.

Sebab, arti kata Kilua (dalam bahasa daerah Wakatobi) adalah yatim piatu. Kata lainnya dalam bahasa daerah Wakatobi, Kata Kilua juga sama dengan kata Moilu yang berarti Yatim. 


Arti lirik lagu Kilua sebagai lagu daerah Wakatobi ini sungguh sedih. Lagu Kilua merupakan lagu yang diciptakan oleh H Amran tentang kisah anak yatim piatu
Ilustrasi tentang anak yatim piatu. Anak yang sendiri. Anak yang sedih. Photo by Wenphotos


Begitupun dengan tiap lirik lagu Kilua ini memiliki kesan mengharukan.

Lirik Lagu Kilua sebagai lagu daerah Wakatobi yang di ciptakan oleh H. Amran ini memiliki arti dan makna yang cukup dalam. Salah satunya mengajarkan kita untuk senantiasa bersyukur, tawakal dan ikhlas dalam menjalani hidup.

Lagu Kilua merupakan salah satu lagu yang bikin sedih. Bukan hanya dari liriknya yang kata orang "mengandung bawang" atau sedih. Tetapi irama musik dalam lagu Kilua ini juga mengalun lembut, mendayu membawa nuansa keharuan.

Berikut adalah lirik lagu daerah Wakatobi - Kilua ( Yatim Piatu)


Lirik Lagu Kilua - Yatim Piatu By. H. Amran


Salah satu lagu daerah Wakatobi yakni Kilua ini memiliki arti Yatim Piatu. Lagu ini diciptakan oleh H. Amran dengan nuansa lagu sedih dan mengharukan. Berikut adalah lirik lagu Kilua by: H. Amran


Kilua - (Yatim Piatu)

Cipt: H. Amran

Wa Ina, na idong kiluasu
Naposalasu kene Mia

Te samaanto umpa
Na Ako kumenuntu

Ako ku pakana kene Mia
Te namisi nungkilua'a

Mou te Tuhanto no sepe
Mbe'a Kaasi
Na sumpaga Numata
Mbe'a sa to pasapuria

Wa Ina na idong kiluasu 

...
...
Ara na membali Kaasi wa Ina
Mou Buntu Kaasi di nihi

Seba Seba naku ako ku mokadha
Ku moturu Tappa helumpo

Mo'ori Kaasi tintiro akumo
Na mbaja umidhongkilua

Wa Ina, na idong kiluasu
Naposalasu kene Mia

Te samaanto umpa
Na Ako kumenuntu

Ako ku pakana kene Mia
Te namisi nungkilua'a

Wa Ina, na idong kiluasu

...

Ara na membali Kaasi wa Ina
Mou Buntu Kaasi di nihi

Seba Seba naku ako ku mokadha
Ku moturu Tappa helumpo

Wa Ina, na idong kiluasu



Makna dan Pesan Lagu Wakatobi Kilua by H. Amran


Memahami dari arti liriknya, lagu Kilua merupakan salah satu lagu daerah Wakatobi paling sedih yang mampu meneteskan air mata.

Lagu ini mengisahkan tentang anak yang sudah yatim piatu. Tidak memiliki orang tua bahkan keluarga.

Menurutnya, keluarganya menjauh dan tidak ada yang mau mendekat karena hidupnya yang susah dan yatim piatu ini.

Kepergian orangtuanya dia menjadi tidak memiliki pegangan atau pedoman hidup, langkah yang mana yang harus ia ambil agar bisa kelak merubah hidupnya menjadi lebih baik, seperti makna lirik lagu Kilua berikut ini:

Te samaanto umpa
Na Ako kumenuntu
Ako ku pakana kene Mia
Te namisi nungkilua'a

Dia tidak memiliki tempat berpaling, bersandar atau berteduh. Ia hanya memanjatkan doa kepada Tuhan semoga lekas deritanya segera berakhir.

Lagu ini juga bermakna tentang rindunya kepada ibunya. Andaikan ibunya masih dapat kembali, mungkin hanya akan tinggal hadir di mimpi saja.

Disisi lain, lagu Kilua Wakatobi yang diciptakan oleh H. Amran ini adalah tentang curahan hati anak kepada  ibunya, tentang nasibnya yang harus yatim piatu. 

Kisahnya yang membedakannya dengan orang lain. Nasibnya yang tak seberuntung orang lain. Ia ingat dan rindu dengan kasih sayang ibunya. Yang menimangnya di saat sakit, meski dalam keadaan sederhana. Atau bahkan tidurpun tak pakai selimut atau alas.

Bisa disimak dalam lirik berikut:

Seba Seba naku ako ku mokadhaKu moturu Tappa helumpo. (Di pangku/ditimang sewaktu lagi sakit, meski tidur tak pakai selimut).

Dari lirik lagu daerah Wakatobi Kilua yang berarti Yatim Piatu ini, selain makna tentang lagu ini juga kita dapat mengambil pesan sebagai berikut:

Dalam hidup, kita senantiasa harus selalu bersyukur. Sebab, di luar sana masih banyak orang yang lebih kurang beruntung daripada kita.

Sayangilah kedua orang tua selagi masih ada. Sebab, jika mereka telah kembali kepada Tuhan tidak adalagi kesempatan untuk berbakti, tiada tempat untuk mengadu seperti sedia kala. Yang ada hanyalah kerinduan.

Hidup harus selalu optimis. Setiap orang dibentuk dengan ujiannya masing-masing. Tuhan tidak akan memberikan kita cobaan di luar batas kemampuan kita.

Percayalah bahwa akan ada pelangi setelah hujan. Penderitaan kita hari ini adalah proses. Kita sedang dibentuk menjadi jiwa-jiwa yang kuat.


____

Note: 

anda mungkin memiliki pandangan tersendiri tentang makna atau pesan dari lagu Kilua by H. Amran, setiap orang memiliki sudut pandang masing-masing, setiap orang juga dapat menyimpulkan sendiri bagaimana mereka memahami makna lagu tersebut. Anda juga bisa berbagi di kolom komentar di bawah⬇️⬇️⬇️👇👇👇🔽🔽🔽

Posting Komentar

1 Komentar

Anonim mengatakan…
Lagu ini bikin merinding bang. Sesaknya sampai ke ulu hati.. 🥲🥲