|
Gambar hanyalah ilustrasi. Sumber: Pixabay/Silviarita |
Kembali kita akan bahas tetang pulau Binongko yang ada di Kabupaten Wakatobi. Pulau Binongko ini terletak di bagian selatan Pulau Tomia.
Sama halnya dengan daerah lainnya. Meski posisinya jauh dengan pulau kecil, Binongko juga punya budaya, adat dan ke-khasannya tersendiri termasuk dengan makanan khas tradisionalnya yang mungkin tidak banyak orang lain tau.
Mengapa penting untuk mengenal makanan khas Tradisional pulau Binongko Wakatobi?
Pertama, makanan khas tradisional merupakan ciri, identitas dan sejarah serta memiliki nilai dan budaya bagi masyarakat Binongko.
Kedua, makanan khas tradisional Pulau Binongko juga perlu dilestarikan agar terus tetap dinikmati oleh para generasi kita selanjutnya terutama generasi penerus anak Binongko.
Ketiga, pulau Binongko adalah bagian dari pengusung nama besar Kabupaten Wakatobi yakni Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Diketahui bahwa Wakatobi memiliki julukan surga nyata bawah laut. Dengan kesempatan ini pula makanan khas tradisional Pulau Binongko perlu dilestarikan dan diperkenalkan kepada banyak orang sebagai warisan budaya, sejarah dan identitas dari pulau Binongko, Wakatobi.
Mengenal 4 Makanan Khas Tradisional pulau Binongko
Indonesia diketahui memiliki lebih dari 5.300 jenis makanan daerah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di pulau Binongko.
Jangan di sepelekan, sebab makanan khas tradisional juga mengandung nilai budaya yang tinggi. Nah, bagaimana dengan jenis makanan khas dari Ulau Binongko?
4 makanan khas yang nanti diperkenalkan berikut ini cukup unik serta ada yang berkhasiat penting bagi kesehatan tubuh. Disisi lain, mungkin 4 macam makanan khas tradisional Pulau Binongko ini akan memiliki citarasa yang benar-benar khas jauh berbeda dengan jenis makanan khas tradisional Indonesia lainnya yang mungkin kaya akan rasa rempah-rempah.
Ada salah satu alasan penting dan kuat kenapa makanan khas tradisional Pulau Binongko menjadi unik ketimbang makanan khas daerah lainnya di Indonesia, yakni Pulau Binongko adalah sebuah pulau kecil yang juga merupakan pulau karang.
Aneka bahan rempah tidak bisa dibudidayakan disini, termasuk dengan berbagai macam jenis tanaman lainnya kecuali jenis tanaman tropis yang tidak membutuhkan banyak air untuk proses pertumbuhannya.
Alasan ini pula yang menyebabkan beberapa makanan khas tradisional daerah pulau Binongko memiliki cita rasa unik, tidak menggunakan banyak rempah dan lainnya.
Tapi jangan salah, meski memiliki rasa yang unik tetapi makanan khas tradisional Pulau Binongko juga lebih menyehatkan dan baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca juga:
Berikut ini adalah 4 macam makanan khas tradisional Pulau Binongko Wakatobi Yang memiliki rasa unik hingga menyehatkan.
1. Tombole sebagai makanan khas tradisional Pulau Binongko
Tombole merupakan salah satu makanan khas tradisional Pulau Binongko. Tombole adalah makanan khas untuk daerah Wakatobi secara menyeluruh, tetapi juga termasuk dengan pulau Binongko.
Di pulau Binongko, untuk membuat makanan khas tradisional seperti Tombole ini memiliki waktu tertentu yaitu pada jatuhnya bulan Safar. Mereka mengenalnya dengan 'Hebatua' atau Tradisi Saufara atau peringatan bulan Safar.
Tombole sebagai makanan khas tradisional Pulau Binongko ini bahan dasarnya terbuat dari singkong atau ubi kayu yang diolah menjadi Kaopi/Opi kemudian di proses dengan campuran beberapa bahan lain seperti parutan kelapa, gula, garam, dan lainnya hingga menjadi Tombole.
Ciri dan cara memasaknya unik, Tombole ini dibungkus daun pisang dan dimatangkan dengan cara 'bakar batu' dan ditimbun oleh tanah.
2. Kasoami sebagai Makanan Pokok pulau Binongko
Pulau karang yang hanya memiliki sedikit tanah, masyarakat hanya dapat menanam singkong dan ubi kayu serta jagung di musim penghujan sebagai bahan pangan pokok. Itulah alasan kenapa Kasoami menjadi makanan Pokok di pulau Binongko.
Kasoami ini berbahan dasar singkong atau ubi kayu yang diolah menjadi Kaopi atau Opi. Dimasak menggunakan cetakan unik segitiga yang dibuat dari daun kelapa kemudian di kukus hingga matang.
Kasoami sama khasiat nya dengan nasi yakni sebagai sumber karbohidrat. Bedanya, Kasoami lebih tinggi karbohidratnya. Dibanding dengan nasi, Kasoami diketahui lebih menyehatkan karena mengandung kadar gula lebih rendah.
Di Pulau Binongko, Kasoami sangat cocok bila dikonsumsi dengan aneka olahan masakan ikan seperti ikan Parende atau Ikan Bakar.
3. Tukkulamba sebagai Makanan Khas Tradisional pulau Binongko
Tukkulamba juga merupakan salah satu makanan khas tradisional Pulau Binongko.
Tukkulamba ini terbuat dari jagung tua yang di tumbuk, tapi tidak sampai halus. Tujuan jagung ditumbuk terlebih dahulu hanya untuk membersihkan setiap bulir jagung dengan memisahkan dengan kulit bagian terluarnya yang keras.
Selanjutnya jagung akan dimasak hingga lunak, boleh ditambah bahan lain seperti santan, kacang merah atau kacang hijau, bahkan labu kuning sebagai penambah citarasa atau bisa disesuaikan dengan selera.
Bagi masyarakat pulau Binongko Tukkulamba cocok dikonsumsi dengan ikan asin atau aneka sayuran. Tukkulamba juga bisa menjadi opsi pengganti kasoami pada saat-saat tertentu.
Diketahui bahwa cara memasak Tukkulamba memang tidak menggunakan banyak rempah dan hanya menonjolkan citarasa jagung asli dan ternyata juga lebih menyehatkan.
Selain bisa dinikmati sebagai pengganti nasi, Tukkulamba juga diketahui berkhasiat bagi kesehatan tubuh seperti menjaga kepadatan tulang, mencegah resiko osteoporosis, mengontrol tekanan darah, menjaga sistem kekebalan tubuh dan lainnya.
Baca juga:
4. Po'Ufe makanan khas tradisional Pulau Binongko yang Unik, Pahit tapi Menyehatkan
Tidak main-main, makanan khas tradisional Pulau Binongko yang satu ini jauh dari kata manis dan gurih. Sebab, rasanya pahit. Akan tetapi, bagi mereka yang menyukainya akan bilang ini 'idola' dan membuat nagih yaitu Po'Ufe.
Po'Ufe merupakan salah satu makanan khas tradisional Pulau Binongko yang Unik sebab makanan ini memiliki rasa yang pahit tetapi tetap banyak digemari. Po'Ufe juga meski pahit tetapi memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh cukup besar.
Bahan-bahan membuat Po'Ufe ini terdiri dari daun kelor, bunga pepaya, pepaya muda yang dicincang dengan kulitnya, bisa juga ditambahkan dengan bahan lainnya sesuai selera.
Dilihat dari bahan yang digunakan salah satunya adalah daun kelor yang mendapat julukan pohon ajaib karena memiliki khasiat cukup besar bagi kesehatan tubuh manusia seperti kanker, menjaga kekebalan tubuh, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kandungan bunga pepaya dan buah pepaya muda yang juga diketahui memiliki berbagai jenis vitamin hingga folat.
Pada masyarakat jaman dahulu di Pulau Binongko, mereka mengonsumsi Po'Ufe adalah untuk memulihkan stamina, meningkatkan kekebalan tubuh.
________
Makanan Khas Binongko Yang Unik
Diatas sudah di uraikan ada 4 macam makanan khas tradisional Pulau Binongko di Wakatobi. Meski sebenarnya masih ada beberapa jenis makanan khas tradisional Pulau Binongko lainnya yang belum disebutkan.
Jika dilihat dari ciri dan cara membuatnya, dari 4 macam makanan khas tradisional Pulau Binongko tersebut yang termasuk unik diantaranya dengan alasan sebagai berikut:
- Kasoami, karena bentuknya mengerucut. Cara makannya dicubit atau disobek dengan tangan dan tidak memakai sendok.
- Tombole juga merupakan salah satu makanan khas tradisional Pulau Binongko yang unik karena proses pematangannya dengan cara bakar batu dan ditimbun tanah.
- Po'Ufe juga termasuk jenis makanan unik dari makanan khas tradisional Pulau Binongko karena rasanya yang pahit tetapi tetap banyak digemari.
Makanan Khas Tradisional pulau Binongko yang dikenal Menyehatkan
Dari 4 macam makanan khas tradisional Pulau Binongko yang dijelaskan diatas, keempat dikenal berkhasiat menyehatkan bagi kesehatan tubuh, dengan rincian sebagai berikut:
- Kasoami dan Tombole merupakan dua jenis makanan khas tradisional Pulau Binongko yang berbahan dasar singkong atau ubi kayu. Diketahui bahwa singkong atau ubi kayu bisa menjadi alternatif pengganti nasi, selain itu juga memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh seperti mengendalikan kadar gula darah, menjaga fungsi jaringan tubuh, mencegah sembelit dan lainnya.
- Tukkulamba juga dikenal memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Sebab tukkulamba ini terbuat dari bahan dasar jagung yang diketahui mengandung serat, antioksidan, Lutein, vitamin B6 hingga folat. Dengan kandungan tersebut berkhasiat bagi kesehatan tubuh seperti menekan kadar gula darah, menjaga kesehatan mata, mengurangi resiko penyakit jantung dan lainnya.
- Po'Ufe juga termasuk salah satu makanan khas tradisional Pulau Binongko yang sangat menyehatkan, hal ini didapat dari kandungan bahan pentinya seperti daun kelor yang dikenal sebagai pohon ajaib yang memiliki banyak sekali khasiat bagi kesehatan tubuh ditambah dengan khasiat bunga pepaya yang juga memiliki peran bagi kesehatan tubuh.
0 Komentar