 |
| Jagung adalah salah satu bahan makanan yang bisa diolah dalam berbagai macam masakan, mulai dari sup jagung, gorengan, dadar jagung, bubur jagung dan masih banyak lagi. Kandungan jagung yang diketahui sebagai sumber karbohidrat ini bisa menjadi alternatif pengganti nasi. Di pulau Binongko Wakatobi mereka mengolahnya menjadi Tukkulamba. Pic by GoranH |
Salah satu makanan tradisional pulau Binongko Wakatobi Sulawesi Tenggara yakni Tukkulamba adalah makanan yang bisa menjadi pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat.
Karena makanan Tukkulamba yang terbuat dari Jagung ini memiliki indeks glikemik rendah sehingga konsumsi Tukkulamba bisa direkomendasikan bagi penderita diabetes yakni sebagai salah satu makanan penurun gula darah.
Makanan khas Tukkulamba di era modern di Pulau Binongko, namanya mungkin tidak begitu familiar. Tetapi, banyak para orang tua yang akhirnya kembali mencari dan membuat menu ini sebagai pengganti nasi atau Kasoami.
Selain karena alasan kesehatan, menu ini bisa menjadi menu selingan dalam sekali waktu merasa bosan makan nasi.
Seorang ibu bernama Wa Ani mengatakan:
Ibuku penderita diabetes, jadi tidak bisa makan nasi. Kalau bukan Kasoami, Ure-Ure Gandu, ya saya buatkan Tukkulamba. Kita juga kadang makan nasi terus itu bosan, makanya kalau ada yang jual Kasoami saya beli Kasoami, tapi kalau ada yang jual Tukkulamba juga saya beli Tukkulamba. Biar kita makan dirumah itu enak, Tukkulamba kalau dicampur Kacang Merah dan Labu rasanya tambah nikmat.
.
______
Baca juga:
Tentang Tukkulamba makanan Khas Tradisional Pulau Binongko
Awal mula adanya inisiatif membuat Tukkulamba pada masyarakat di Pulau Binongko pada zaman dahulu adalah karena kondisi alam pulau Binongko yang bebatuan.
Akibatnya, bila mengandalkan hasil bumi seperti hasil kebun dan lainnya untuk kebutuhan pokok memang agak sulit di Pulau Binongko.
Pulau Binongko yang terbentuk dari struktur karang dan sedikit tanah sehingga ditempat ini hanya cocok untuk menanam Ubi Kayu atau Singkong, Kelapa dan beberapa tanaman tropis lainnya seperti mangga, sukun, dan lainnya.
Sedangkan untuk menanam jagung hanya dapat dilakukan pada musim penghujan di Pulau Binongko. Kondisi ini mempengaruhi juga cara masyarakat Binongko pada zaman dahulu untuk bertahan hidup. Termasuk dengan beras yang harus dibeli dari luar pulau dengan harga yang cukup mahal.
Sehingga memasak menu Tukkulamba bisa menjadi opsi pengganti Nasi atau Kasoami di Pulau Binongko dikala keadaan tertentu.
____
Baca juga:
Pertama, dari hasil panen jagung, maka jagung tua akan dibersihkan dan dipisahkan dari tongkolnya. Lalu jagung ini dapat disimpan dan bertahan hingga setahun atau lebih. Nanti, jika hendak memasak menu Tukkulamba maka bisa dengan memanfaatkan jagung tua yang disimpan tersebut.
 |
| Bahan utama membuat tukkulamba makanan khas Binongko ini adalah dari jagung tua kering. Pic by: Vijayanarashima |
Cara Membuat Tukkulamba
Diatas kita sudah membahas beberapa hal tentang Tukkulamba makanan khas tradisional di Pulau Binongko, berikut ini adalah cara membuat Tukkulamba, yakni sebagai berikut:
- Dari jagung tua yang sudah dibersihkan dan dipisahkan dari tongkolnya, maka jagung ini akan ditumbuk kasar terlebih dahulu tidak sampai halus, tujuannya hanya untuk memisahkan kulit tipis yang ada pada bulir jagung.
- Lalu, jagung yang sudah ditumbuk ini di tapis terlebih dahulu untuk memisahkan jagung yang sudah ditumbuk bersih dengan "koke" (dalam bahasa daerah Binongko).
- Lakukan berulang kali, hingga jagung benar-benar bersih dan siap untuk dimasak.
- Masak dengan api sedang hingga jagung terasa empuk, lalu sesekali diaduk jagung tidak mengental dan gosong pada bagian dasar panci.
- Pada saat dimasak bisa ditambahkan juga bahan lain seperti kacang merah, atau Labu.
- Bila suka dengan kuah santan maka air untuk memasak Tukkulamba ini bisa diganti dengan air santan atau tambahkan santan pada masakan langsung sesuai selera.
______
Baca juga:
Sebagian catatan bahwa Tukkulamba ini bukan jenis makanan kering seperti nasi atau Kasoami, jadi Tukkulamba adalah makanan yang berkuah jadi tidak dimasak dengan air yang terlalu sedikit.
Menu Tukkulamba Baik untuk Kesehatan
Konsumsi Tukkulamba makanan Khas tradisional pulau Binongko juga diketahui baik untuk kesehatan tubuh. Hal ini didapat karena kandungan bahan utamanya yakni jagung.
Diketahui bahwa jagung mengandung vitamin A, E, K, vitamin B seperti vitamin B1, B2, dan B3. Jagung diketahui mengandung banyak serat, protein, karbohidrat, beragam antioksidan, termasuk asam fenolat, zeaxanthin, antosianin, lutenin dan lainnya.
Dari beberapa kandungan tersebut diketahui bahwa jagung dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti:
- Mencegah sembelit,
- Menurunkan kolesterol,
- Menjaga kesehatan jantung,
- Menjaga kesehatan mata,
- Menangkal radikal bebas,
- Menjaga tekanan darah,
- Dan lainnya.
Beberapa manfaat atau khasiat dari jagung diatas yang baik bagi kesehatan tubuh juga mungkin bisa anda dapatkan dari konsumsi Tukkulamba makanan khas tradisional pulau Binongko yakni dengan bahan dasar Jagung.
Menu Tukkulamba sebagai alternatif pengganti Nasi atau Kasoami
Tukkulamba adalah salah satu makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dengan nilai glikemik yang lebih rendah daripada nasi.
Jadi, jika Tukkulamba dibandingkan dengan nasi, Tukkulamba bisa dibilang lebih sehat dari nasi selain itu mengandung serat dan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Baca juga:
Pada masyarakat Pulau Binongko, selain konsumsi nasi makanan pokok mereka yang sebenarnya adalah Kasoami. Kasoami ini terbuat dari olahan ubi kayu atau Singkong.
Kasoami memiliki kandungan hampir sama dengan Tukkulamba atau nasi yang memiliki peran bisa sebagai alternatif pengganti nasi.
Bila dilihat dari bahan utamanya yakni dari ubi kayu Kasoami memiliki kandungan serat, magnesium, vitamin C, dan fosfor serta sejumlah nutrisi penting yang baik bagi tubuh.
Bagi masyarakat pulau Binongko, jika ingin konsumsi makanan yang lebih sehat daripada nasi makanan alternatifnya adalah Kasoami, jika tidak ada Kasoami Alternatifnya bisa pilih Tukkulamba.
0 Komentar